Tahitian Noni

  • TENTANG NONI NONI tumbuh liar di kepulauan French Polynesia. Manfaat Noni di Tahiti telah dikenal dari generasi ke generasi selama lebih dari 2.000 TAHUN. Buah ini sifatnya unik. Berbuah dulu baru berbunga. 1 buah lebih dari 1 bunga. Buahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan yg ada di Indonesia & negara lain contohnya India. Daunnya pun besar. Pohon ini tidak memiliki musim. Ia akan berbuah sepanjang tahun. Yg paling unik adalah jika sering dipetik, buahnya akan tambah banyak.

Tahitain Noni

Tahitain Noni

Jumat, 23 Januari 2009

Manfaat Proxeronine pada Tahitian Noni Juice

Tahitian NONI Juice mengandung zat yang disebut PROXERONINE yang merupakan bahan baku dari alkaloid XERONINE. PROXERONINE dalam Tahitian NONI Juice diserap oleh tubuh dan diolah menjadi XERONINE dengan menggunakan enzim PROXERONINASE dan SEROTONIN (Hormon) yang ada di dalam tubuh.

XERONINE merupakan alkaloid hidup yang akan diserap oleh sel-sel tubuh. XERONINE mengaktifkan kembali sel-sel yang mati sehingga proses respirasi dari sel kembali berjalan, nutrisi yang kita konsumsi akan diserap sempurna dan kotoran dari sel akan dikeluarkan dari tubuh sehingga sel-sel yang sakit akan disehatkan kembali. Tahitian NONI Juice akan menyeimbangkan atau menormalkan kembali fungsi tubuh.

Menurut hasil penelitian Dr. Heinicke, ahli biokimia yang dimuat dalam Bulletin of the National Botanical Garden (1985), Noni ternyata banyak mengandung Proxeronine yang merupakan bahan pembentuk Xeronine, sejenis alkaloid yang sangat penting untuk menggerakkan enzim-enzim dalam tubuh agar berfungsi secara sempurna. Kekurangan Xeronine dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan, seperti radang sendi, tekanan darah tinggi, gangguan akibat proses penuaan, bahkan kanker.

Untuk menanggulangi gangguan kesehatan yang disebabkan kurangnya produksi Xeronine oleh tubuh, mengkonsumsi Proxeronine tambahan dari luar akan sangat membantu untuk memulihkan berbagai gangguan kesehatan tersebut. Uniknya, jika dikonsumsi pada saat perut penuh, keampuhannya justru menurun. Ini karena pepsin dan asam lambung akan merusak enzim yang berfungsi memecah xeronine. Oleh karena itu, untuk keperluan pengobatan, ekstrak buah Noni sebaiknya dikonsumsi saat PERUT KOSONG.

Sejalan dengan penelitian Dr. Heinicke, seorang dokter asal Amerika Serikat, Neil Solomon MD PhD , juga menyatakan bahwa Tahitian Noni Juice memang bermanfaat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Antara lain, kanker, sakit jantung, stroke, diabetes dan sebagainya. Dalam Nature’s Amazing Healer, Noni Solomon menyatakan Tahitian Noni Juice ternyata mengandung berbagai zat yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh, dalam kadar yang sangat tinggi. Seperti xeronine, proxeronine, serotonin, yang memiliki kegunaan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Manfaat Noni juga diakui oleh peneliti Jepang T. Hiramatsu. Dalam penelitiannya, Hiramatsu dan koleganya telah mengamati efek lebih dari 500 ekstrak tanaman tropis yang berkhasiat penangkal terhadap pertumbuhan bibit sel kanker. Ternyata ekstrak buah Noni terbukti paling efektif menumpas pertumbuhan sel kanker. Hasil penelitian yang dimuat dalam Cancer Letters 73 (1993) itu juga menyatakan bahwa senyawa obat yang ampuh untuk menumpas pertumbuhan sel kanker adalah damnacanthal.

Kamis, 22 Januari 2009

Kista Lenyap Berkat TNJ

kista

Pertemuannya dengan Tahitian Noni Juice, September 2006 lalu membuat 13 kista yang bersarang pada kelenjar hormon Cornelia Fatila Minarto, 39 tahun, yang tinggal 10% berangsur membaik. Bahkan dalam waktu sebulan, 5 buah kistanya hilang dan mengecil, stamina yang selama ini menurun lambat laun kembali prima. Program untuk memiliki keturunan, membuat 90% kelenjar hormon Fatila harus diangkat oleh tim dokter Singapura pada 1997 silam. Karena Hypertiroid yang ia derita, membuatnya kesulitan mendapatkan keturunan. “Benar saja, setelah 2 bulan operasi, saya langsung hamil,” ceritanya.

Empat tahun kemudian Fatilia dan suaminya berencana memiliki keturunan lagi. Sayang rencana itu tidak direstui dokter karena Fatila mengidap Hypotyroid atau produksi kelenjar hormon di bawah batas normal telah menyerangnya. Bahkan pada kelenjar hormonnya dipenuhi 13 kista. “Dokter menyarankan untuk mengangkat kelenjar hormon saya 3 bulan lagi,”katanya.Sekembalinya dari Singapura sambil menunggu proses operasi, seorang rekan menawarkan Tahitian Noni Juice kepadanya. “Siapa tahu TNJ bisa meminimalisir penyakit saya, ” Imbuh Fatila.

Ketika pemeriksaan tiba, Fatila dan tim dokter Singapura terperanjat melihat hasil pemeriksaan. Enam dari 13 kistanya sudah hilang, dan kista yang masih ada semakin mengecil. Akhirnya, tindakan operasi pengangkatan kelenjar hormon dibatalkan. Fatila diminta kembali enam bulan berikutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mengetahui bahwa TNJ membantu memulihkan kondisinya, Fatila menaikkan dosisnya dari 30 ml pagi dan 60 ml malam menjadi 100 ml pagi dan 100 ml malam. Hasilnya, kistanya semakin berkurang makin mengecil. “TNJ telah membantu meminimalisir penderitaan saya,” yakin Farila.

Diabetes,Lupus,Darah Tinggi,Kegemukan

Pada tahun 1996, berat badan Jimmy Williams mencapai 420 pounds. Dia mengidap penyakit Tekanan Darah Tinggi dan Lupus. Jimmy harus menggunakan Steroid untuk menangani Lupus. Akibat pemakaian steroid ini, Jimmy mengalami kerusakan pankreas. Jimmy mendapat penyakit baru, yaitu Diabetes. Jimmy harus menggunakan 45 unit insulin dua kali setiap hari. Jimmy benar-benar menjadi orang yang sangat menderita. Masalah berat badan, dan berbagai penyakit bersarang di dalam tubuhnya. Jimmy sangat membutuhkan mujizat, dia benar-benar tidak berdaya. Lalu dia berdoa, dan seorang temannya memperkenalkan Tahitian Noni® Juice. Syukur, Jimmy mau mencoba Tahitian Noni® Juice. Setiap pagi, Jimmy mengkonsumsi 10-12 Oz Tahitian Noni® Juice, disertai minum 8 Oz distilled water, dan minum banyak air. Dia tetap memakai obat Tekanan Darah Tinggi dan Steroid. Setelah beberapa waktu, dia tidak merasa lapar seperti hari-hari sebelumnya dan berat badannya mulai berkurang.

Berat badannya berkurang 130 pounds,
ukuran celana berkurang dari 60” menjadi 46”.

Sekarang dia tidak lagi bergantung pada Insulin, dokternya menyarankan untuk menghentikan pemakaian obat Tekanan Darah Tinggi. Dia sangat bersukacita atas berkat yang diberikan Tuhan dalam hidupnya. Semua dokternya sangat heran melihat perkembangan kesehatan Jimmy yang sangat luar biasa. Sekarang Jimmy menjadi peminum Tahitian Noni® Juice yang setia.

Tahitian Noni Mengatasi Serangan Jantung

Pantang makan diusia lebih dari 50 tahun rasanya sudah hal lumrah dalam menjaga kesehatan. Tapi tidak Serangan Jantungbagi Wasito, 62 tahun yang mei lalu mendapat serangan jantung dan harus menginap di RS. Gatot Subroto selama lebih dari 40 hari. Layaknya penderita jantung, seharusnya Wasito memantang makanan yang mampu menyebabkan serangan itu kembali lagi. Karena tekanan darahnya mencapai angka 240/200. Tapi setelah Wasito rajin mengkonsumsi Tahitian Noni juice (TNJ) sekitar awal juli, angka tekanan darahnya tak bergeming dari 120/80.

Menurut Ervina Meilani, 31 tahun, Putri Wasito, ia dan keluarga harus mengikhlaskan ayahnya karena team dokter yang merawatnya bahwa pembuluh darah pada jantung ayah mereka dapat pecah sewaktu-waktu. “Efeknya fatal dan ayah bisa meninggal,” ujar Ervina. “Alhamdulillah, Mamah saya mendapatkan sebuah brosur tentang TNJ. Kami memutuskan untuk mencobanya,” cerita ervina.Setelah mengkonsumsi 2 X 30 cc dalam sehari, perubahan drastis langsung terjadi pada Wasito. Keinginan untuk makan menjadi lebih besar. Pada hari kedua mengkonsumsi, badannya sudah tidak lagi lemas, “Bahkan papa sudah bisa naik tangga dirumah. Dan hari ketiganya ia sudah bisa mengendong cucunya,” tegas Ervina. Perawatan yang dilakukkan TNJ terhadap jantung Wasito, membuat ia menjadi orang tua yang tidak seperti orang tua lainnya yang harus memantang makanan, demi menjaga kesehatan. “Papa sering makan daging-dagingan, tapi alhamdulillah tensinya tetap stabil dan tidak ada masalah dengan kesehatannya,” terang Ervina. Yang selalu menyediakan TNJ dirumahnya. “Saya menyediakan satu orang satu botol untuk kita konsumsi setiap hari. Selain khasiatnya bagus bisnisnya sangat mengiurkan.”

Batu Empedu Hilang Tanpa Operasi

(Ir. Setiawan Th.MT /Rudy)

Batu empeduKejadiannya berawal ketika saya memeriksakan kondisi kesehatan saya secara menyeluruh (General Check up) di sebuah rumah sakit di Bali, Februari 2008 lalu, ditemukan adanya batu empedu berdiameter 15mm.

Kekhawatiran batu tersebut akan bertambah besar terus menghantui pikiran saya. Anehnya tidak ada gejala penurunan kondisi atau rasa sakit yang mendadak dalam diri saya. Sampai akhirnya pada Juni 2008, saya kembali menjalani re-check USG untuk memastikan keberadaan batu empedu. Saat diketahui batu itu masih ada, Tim dokter menyarankan agar saya menjalani operasi pengangkatan empedu (batu dan kantongnya).

Pada Juli 2008 , saya kembali menemui tim dokter untuk berkonsultasi. Saat itu dokter bertanya apakah saya mengalami rasa sakit/nyeri, jika iya , maka sebaiknya operasi segera dijalankan.

Saya memang sudah merasakan sedikit nyeri , tetapi tidak sering . Akhirnya saya meminta waktu selama 14 hari untuk loading TNJ (Minuan TNJ dengan dosis maksimal). Saat waktu yang diberikan sudah habis, saya kembali memeriksakan kondisi saya , hasilnya sangat mencengangkan, diameter batu empedu mengecil.

Kemajuan itu semakin menggenjot saya untuk minta membuktikan keampuhan TNJ, dua minggu berikutnya saya periksa kembali. Puji Tuhan dan sungguh sebuah keajaiban. batu empedu tersebut telah hilang tak terdiagnosa lagi.

Bahkan hasil pemeriksaan terakhir pada 26 Nopember 2008 yang lalu, bau empedu saya sudah hilang sama sekali . ini merupakan kasus pertama dan belum diteliti oleh TNI.Namun sudah jelas hasilnya bahwa batu empedu bisa dengan mudah dihancurkan oleh TNJ.

1001 Khasiat Tahitian Noni

Benefits of Tahitian Noni Juice By Dr. Richard Williams ,MD

Dr. Richard Williams

Immune
1. Boost Protection from Infection – Virus, Bacteria, Protozoa, Fungi and Yeast
2. Boost Surveillance and destruction of abnormal proteins and cells (Cancer)
3. Normalize disrupted function
a. Auto-Immune – Lupus, Rheumatoid Arthritis, Psoriatic Ankylosing Spondylitis, Multiple Sclerosis
b. Infectious – HIV, CytoMegaloVirus, Epstein-Barr
c. Stress
4. Allergy
a. Topical
b. Inhaled – Hay fever, Dust
c. Ingested – Food and other
5. Cancer – Brain, Tonsil, Lung, Thymus, Liver, Pancreas, Colon, Breast, Prostate,
Urinary Bladder, Skin
Boost – WBC and Cytokine responses
Normalize Abnormal DNA (Malignant, premalignant)
Normalize Pre-Malignant Cellular Changes (Leukoplakia, Dysplasia)
Limit Growth, Invasion, and Metastasis

Blood Related

1. Aplastic Anemia
2. Lupus (SLE)
3. Hemolytic Anemia (Coombs positive)
4. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)
5. Thalasemia Major

Nervous System

1. Cerebrovascular Accidents (CVA) Both hemorrhagic and occlusive (dry) types
2. Brain tumors and cerebral metastases – Before, during, and after Surgery, Radiation, and Chemotherapy
3. Chronic Encephalitis (Japanese B encephalitis)
4. Head trauma with Coma, Concussion, Hemorrhage, Occipital blindness, Total Expressive Aphasia, Paralysis, Paresis, and Spasticity
5. Dementia – Alzheimers type and other types
6. Memory loss
7. Sleep disorders
8. Migraine and Muscle Contraction Headaches
9. Parkinsons Disease
10. Epileptic Seizures
11. Toxic Encephalopathy
12. Multiple Sclerosis (Auto-Immune Demyelination)
13. Genetic Central Nervous System Degeneration – Spinal Cerebellar Ataxia, OPCA, Motor Neuron Disease (ALS, Lou Gerhigs Disease)
14. Developmental Brain Disorders – Autism, Attention Deficit Hyperactive Disorder (both Childhood and Adult)
15. Spinal Cord Injury
16. Periferal Neuropathy
17. Acute and Chronic Pain

Mental Health

1. Depression
2. Schizophrenia
3. Bipolar Disorder
4. Anxiety
5. Obsessive – Compulsive Disorder
6. Addiction – Alcohol, Drugs, and Tobacco
7. Stress – Normalization of Hormones and Heart/ Blood pressure responses

Pulmonary (Lungs)
1. Chronic Obstructive Pulmonary Emphysema (COPE)
2. Chronic Bronchitis
3. Acute Bronchitis – Viral, Mixed, Allergic and Irritant (Smoking, Pollution)
4. Asthma
5. Bronchiectasis
6. Pneumonia – Viral, Tuberculosis
7. SARS
8. Pulmonary Thromboembolism (Blood clot to Lungs)
9. Pulmonary Hypertension
10. Pulmonary Fibrosis – From Chemotherapy, Radiation, and post SARS

Cardiovascular

1. Hypertension (HBP)
2. Congestive Heart Failure (CHF)
3. Coronary Heart Disease – ASCHD, Immune Vasculitis
4. Angina Pectoris, Arrhythmias (PACs, PVCs)
5. Sick Sinus Syndrome
6. Cor Pulmonale
7. Periferal Arterial Disease – Diabetic, Auto-Immune, Arteriosclerotic with nonhealing Ulceration
8. Deep Vein Thrombophlebitis (DVT) Pain, Edema, and Re-canalization
9. Venous Insufficiency with Stasis and Ulceration
10. Rectal Hemorrhoids
11. Hormonal Vascular Instability – Menopausal Hot Flushes
12. Lymphatic Obstruction – post Surgery and Radiation Therapy

Renal
1. Hypertension (HBP)
2. Nephrotic Syndrome
3. Glomerulo-nephritis – Lupus, Post Streptococcal
4. Diabetic Nephropathy
5. Acute Toxic Nephritis
6. Chronic Renal Failure (Benefit other Systems)

Hepatic (Liver)
1. Viral Hepatitis – Virus B, Virus C
2. Toxic Hepatitis – TB medications, Zocor, Alcohol
3. Cirrhosis – Alcohol, toxic, post necrotic
4. Reactive Inflammation – C Reactive Protein, Interleukin 6
5. Amyloidosis

Metabolic
1. Increased Energy, Faster recovery from Work or Exercise
2. Improve Diabetes Mellitus Type II
3. Improve Liver Function – Protect from Pollution and Environmental toxins
4. Improve Serum Cholesterol
5. Improve Insulin Function
6. Anti-Oxidant – Protect from Free Radicals
7. Assist Weight Loss
8. Normalize Stress Hormones – Including Amennorhea and Infertility
9. Improve Hypothalamic-Pituitary-Adrenal Axis Functions
10. Reduce Side-Effects of Medications, Chemotherapy, and Radiation

Healing and Inflammatory
1. Accelerate healing of Acute and Chronic Injuries including Surgery
2. Heal Radiation Damage
3. Reduce Scarring
4. Reduce Swelling and Edema,
5. Reduce Airway(respiratory) Secretions
6. Reduce Bronchospasm
7. Reduce Lymphedema and post-surgical Lymphatic obstruction
8. Anti-Inflammatory – Joints – Trauma, Degenerative, Auto-Immune
Bowel - Crohn’s, Ulcerative Colitis, Irritable Bowel
Soft Tissue
Skin

Genito-Urinary (GU)
1. Benign Prostatic Hypertrophy
2. Chronic Prostatitis
3. Erectile Dysfunction

Gynecologic
1. Amenorrhea
2. Anovulatory Cycles
3. Infertility
4. Fibroids
5. Endometriosis
6. Dysmenorrhea (pain)
7. Cystic Mastitis (Breasts)

Gastrointestinal (GI)
1. Peptic Ulcer
2. Irritable Bowel
3. Inflammatory Bowel – Crohns Disease, Ulcerative Colitis
4. Constipation
5. Hemorrhoids

Musculo-Skeletal
1. Joints – Trauma, Gout, Degenerative Arthritis, Auto-Immune Arthritis
2. Degenerative Disc Disease
3. Chronic Low Back Pain
4. Sciatica
5. Osteoporosis
6. Improved Muscle Strength, Endurance, and Recovery without pain Skin
1. Improved Complexion (Acne, Seborrheic Keratoses, Moles), moisture, turgor (youthful)
2. Reduced Scarring
3. Rapid healing of Burns and Injuries
4. Transdermal penetration to absorb swelling and heal bruising (ecchymoses, hematomata)
5. Sun Allergy and Damage (Actinic Keratoses)
6. Psoriasis
7. Eczema
8. Atopic Dermatitis

Sejarah Tahitian Noni International

Tahitian Noni International didedikasikan untuk memperbaiki kehidupan pelanggannya dengan menghasilkan produk-produk paling inovatif dengan kualitas yang tinggi dari bahan dasar noni.

Tahitian Noni International membuka pintu bisnis dalam bulan Juli 1996 dengan produk tunggal—TAHITIAN NONI® Juice. Tahitian Noni International mengetahui banyak manfaat kesehatan dari noni, tapi tidak satupun yang dapat menyainginya untuk ledakan pertumbuhan dari penirunya.

Keefektivan produk-produk Tahitian Noni telah membawa ke arah pengembangan dan pertumbuhan. Penjualan tahun pertamanya mencapai lebih dari USD $6 juta, dan dalam jangka kurang dari 10 tahun, penjualan pertahun melebihi USD $500 juta. Sekarang Tahitian Noni International mengembangkan bisnisnya di lebih dari 80 negara.

Tahitian Noni International telah mengadopsi keberadaan Tahiti sebagai miliknya dan melakukan apapun untuk menjaga kemurnian dari tanah dan orang-orangnya. Orang-orang Tahiti merupakan partner penuh dalam menyebarkan manfaat noni ke seluruh dunia, dan ekonominya meningkat dengan bagusnya dari pekerjaan dan pertumbuhan buah noni yang diproduksi.

Inilah sejarah perkembangan Tahitian Noni International sampai sekarang:

4000 – 2000 BC
Lebih dari dua ribu tahun yang lalau, penduduk Polynesia meninggalkan Asia tenggara dalam pencarian wawasan baru melalui laut. Sebagai tambahan terhadap keluarganya, eksplorasi ini membawa suatu tanaman sakral yang diperlukan untuk bertahan hidup—kelapa, pandan, talas, dan noni, yang dihargai sebagai rahasia kesehatan. Tanaman-tanaman ini kemudian ditanam di kepulauan vukanik Tahiti. Dimana dengan tanah yang subur dan udara bersih, tanaman noni tumbuh. Tulisan-tulisan Ayurvedic yang sangat tua menyebut noni Ashyuka, sebagai rahasia “umur panjang”. Tulisan-tulisan itu menjelaskan bahwa noni menjadi penyeimbang tubuh, menstabilkannya dalam harmoni yang sempurna

500 BC – 200 AD
Buah Noni tumbuh liar dan menjadi pilar masyarakat Polynesia. Semua bagian tanaman noni digunakan—buah, daun, biji dan kulit. Tanaman noni menghampar ke penjuru Pasifik.

1769
Kapten James Cook dan anggotanya menemukan kepulauan Tahiti dan membuat catatan tentang penggunaan noni secara luas oleh penduduk setempat..

1955
Sementara melakukan penelitian terhadap tanaman nenas, Dr. Ralph Heinicke menemukan properti yang bermanfaat dari tanaman noni. Penelitiannya yang akan membawa dalam penemuan untuk banyak industri, yang akan meningkatakan taraf hidup jutaan orang.

1996
Dengan suatu kombinasi keahlian ilmu makanan, pengalaman industri, bisnis dan marketing, pendirian perusahaan telah meletakkan suatu ciptaan dari penjelajahan baru yang revolusioner: Tahitian Noni International.

Setelah datang dari penelitian Dr. Heinicke, ilmuwan makanan John Wadsworth melakukan perjalanan ke Tahiti dan mengkonfirmasi keberadaan sumber noni yang sesuai secara komersial. Dia mewawancarai dengan penduduk asli dan pegwai pemerintahan. serta pencarian kepustakaan untuk dokumen-dokumen sejarah. Dia menemukan bahwa klaim tersebut adalah benar—semua penelitian menunjukkan bahwa noni memiliki properti yang mengagumkan.

1997
Tahitian Noni International mengirim USD $33 juta penjualan dalam tahun pertama dalam bisnis. Perluasan International dimulai.

1999
Perusahaan mencapai suatu milestone baru: USD $30 juta dalam penjualan sebulan; puncak dari total penjualan tahunan sebesar USD $300 juta. Ledakan pertumbuhan internasional terus berlanjut sebagai TAHITIAN NONI® Juice sampai ke Jepang, Mexico dan Hong Kong.

2000
Pendiri Tahitian Noni International melakukan pertemuan dengan pemerintahan French Polynesia untuk menandatangani perjanjian khusus yang akan membawa negara tersebut ke dalam investasi yang signifikan dan pekerjaan baru.

2002
Griffin Hill, suatu Firma riset marketing independen, mempublikasikan suatu studi yang menyatakan bahwa “Tahitian Noni International merupakan satu dari perusahaan swasta dengan pertumbuhan tercepat di Amerika, dan kurang dari 10 perusahaan swasta dengan sejarah di dunia yang dapat menyamai Tahitian Noni International dalam enam tahun pertama pertumbuhannya”

Tahitian Noni International ranking #26 dalam daftar Inc. Magazine untuk 500 perusahaan swasta dengan pertumbuhan tercepat di Amerika. Kantor pusat baru perusahaan dengan luas 150,000 - square foot dibuka di Provo, Utah.

2004
Sepuluh dari produk baru diperkenalkan, dimana kesemuanya berasal dari elemen kunci dari tanaman noni: buah, daun, dan biji.

Pemerintah French Polynesia memberikan penghargaan ke TNI untuk kontribusinya dalam menumbuhkan perekonomian nasional dan semua dampak positifnya..Perusahaan juga menerima penghargaan ‘Corporation with Social Responsibility’ dari U.N.-sanctioned International Council of Caring Communities (ICCC).

TAHITIAN NONI™ Equine Essentials™ lahir. Suoplemen equine liquid dari noni yang pertama ada membantu semua jenis kuda untuk mencapai kesehatan yang optimal dan penuh potensi.

TNI memperkenalkan program traning distributor yang revolusioner, dikenal the Success Path, membawa kenaikan yang dramatis dalam distributor dan penjualan.

Perusahaan menciptakan Origins and Destiny, suatu film epic yang mendokumentasikan sejarah penelusuran tanaman noni.

Penjualan kumulatif mencapai $2 milyar, dengan lebih dari $1 milyar telah dibayarkan untuk komisi kumulatif para distributor.

Tahitian Noni Café™ pertama dibuka di Tokyo, Jepang, dengan meletakkan landasan pekerjaan untuk seluruh Bab dalam cerita Tahitian Noni.

Perusahaan memperkenalkan Tahiti Trim Plan 40®, program manajemen berat badan pertama yang secara eksklusif ditujukan untuk wanita lebih dari 40 tahun.

2005
Lifestyle Centers baru dibuka di Amerika dan beberapa negara di dunia, memberikan kesempatan ke khalayak umum suatu tempat untuk mendapatkan pengalaman dengan produk-produk Tahitian Noni. Tahitian Noni Cafés™ berekspansi ke Provo, Dallas, dan Atlanta, U.S.A.; Sao Paulo, Brazil; dan Nagoya, Fukuoka, dan Tokyo, Japan. 100 cafés akan dibuka sampai tahun 2010.

Tahitian Noni menarik perhatian berita baik nasional maupun internasional. Atlet, ilmuwan dan ahli-ahli industri lain mulai menghargai produk-produk Tahitian Noni.

Memperkenalkan sweepstakes USD $3 juta dengan cash prizes dari USD $10 s.d. USD $10,000 dan grand prize USD $250,000.

Perusahaan membuka fasilitas baru pemrosesan di Tahiti.

2006
6,000 distributor dari seluruh dunia memenuhi Universal Studios Hollywood untuk merayakan ulang tahun perusahaan yang kesepuluh.

Setelah sepuluh tahun, momentum tidak pernah lebih kuat: Lebih dari 50 produk TAHITIAN NONI baru muncul untuk memperkenalkan manfaat noni ke seluruh dunia.

2007
TNI mengelar sampai 8,000 Independent Product Consultants di MGM Grand di Las Vegas untuk memperkenalkan produk baru HIRO™. Berdasarkan kebaikan dari buah noni, HIRO menyuguhkan dalam tiga varietas manfaat: Energy, Mobility, dan Vitality.

HIRO muncul dalam berita di seluruh Amerika, dan dalam tiga minggu, lebih dari satu juta kaleng terjual. Sebagai produk yang meramabah dunia, jutaan lebih kaleng terus mengalir melalui ledakan bisnis IPC dan anak perusahaan. Pasar dunia memperlihatkan catatan terimakasih dengan keberadaan HIRO ini.

Perusahaan juga memperkenalkan program TNI Advantage, yang memungkinakan IPC-IPC untuk membeli HIRO dalam kuantitas yang besar dengan harga diskon.

2008
Perusahaan memperkenalkan dua brand baru dalam sistem pengembangan bisnis: Fearless Income Building dan Income Escalator. Respon terhadap dua sistem ini sangat fenomenal.

Sistem Fearless Income Building membantu untuk menghilangkan ketakutan dan resiko dalam memulai bisnis. Garis besar program menyatakan secara jelas apa yang harus dilakukan IPC baru untuk dapat memperoleh kembali investasi awal. Sekali terpenuhi, Sistem Fearless Income Building akan membantu IPC baru mulai membangun bisnis untuk jangka panjang dan memperoleh kemakmuran.

Sistem Income Escalator merupakan sistem pertama yang ada dalam hal kebaikannya. Sangat sempurna untuk pendatang baru dalam industri networking, Income Escalator memungkinkan seorang individu untuk membangun dan memperoleh keuntungan dari perusahaan berdasarkan penjualan dari produk promo-kesehatan tunggal. Hal ini merupakan companion sempurna terhadap rencanan konpensasi TNI yang telah ada.