(Ir. Setiawan Th.MT /Rudy)
Kejadiannya berawal ketika saya memeriksakan kondisi kesehatan saya secara menyeluruh (General Check up) di sebuah rumah sakit di Bali, Februari 2008 lalu, ditemukan adanya batu empedu berdiameter 15mm.
Kekhawatiran batu tersebut akan bertambah besar terus menghantui pikiran saya. Anehnya tidak ada gejala penurunan kondisi atau rasa sakit yang mendadak dalam diri saya. Sampai akhirnya pada Juni 2008, saya kembali menjalani re-check USG untuk memastikan keberadaan batu empedu. Saat diketahui batu itu masih ada, Tim dokter menyarankan agar saya menjalani operasi pengangkatan empedu (batu dan kantongnya).
Pada Juli 2008 , saya kembali menemui tim dokter untuk berkonsultasi. Saat itu dokter bertanya apakah saya mengalami rasa sakit/nyeri, jika iya , maka sebaiknya operasi segera dijalankan.
Saya memang sudah merasakan sedikit nyeri , tetapi tidak sering . Akhirnya saya meminta waktu selama 14 hari untuk loading TNJ (Minuan TNJ dengan dosis maksimal). Saat waktu yang diberikan sudah habis, saya kembali memeriksakan kondisi saya , hasilnya sangat mencengangkan, diameter batu empedu mengecil.
Kemajuan itu semakin menggenjot saya untuk minta membuktikan keampuhan TNJ, dua minggu berikutnya saya periksa kembali. Puji Tuhan dan sungguh sebuah keajaiban. batu empedu tersebut telah hilang tak terdiagnosa lagi.
Bahkan hasil pemeriksaan terakhir pada 26 Nopember 2008 yang lalu, bau empedu saya sudah hilang sama sekali . ini merupakan kasus pertama dan belum diteliti oleh TNI.Namun sudah jelas hasilnya bahwa batu empedu bisa dengan mudah dihancurkan oleh TNJ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar